1. Puncak Jayawijaya, Papua Barat dan Papua
Ajaib!
Meskipun dikenal sebagai negara tropis, Indonesia juga punya salju.
Mengutip situs 1001 Wisata, Pegunungan Jayawijaya merupakan satu-satunya
pegunungan dengan puncak yang tertutup salju.
Ya,
hamparan salju di puncak Jayawijaya bisa membuat para pendaki seperti
berada di Pegunungan Alpen yang membentang dari Austria, Slovenia,
Italia, Swiss, Liechtenstein, Jerman, sampai ke Perancis. Kerennya lagi,
pegunungan yang membentang di Papua Barat dan Papua ini merupakan satu
dari Seven Summits atau 7 puncak tertinggi di dunia.
Rasa
puas yang sangat akan terasa saat Anda bisa memijakan kaki di puncak
Jayawijaya. Nikmatilah sensasi berbeda menikmati salju milik Indonesia.
2. Hutan Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
Ingin
merasakan suasana hutan ala film Twilight? Tidak perlu jauh-jauh ke
hutan di daratan Forks, Amerika Serikat. Indonesia juga punya Hutan Wae
Rebo yang berada di Manggarai, Flores Bata, NTT. Padatnya pepohonan dan
kabut tebal, bisa membuat Anda lupa kalau sedang berada di Indonesia
Timur.
Kabut
di hutan ini memang menjadi pengganti ketika sang mentari mulai
tenggelam. Panoramanya yang memukau seakan membawa wisatawan dalam
keteduhan hutan di Amerika Serikat.
3. Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat
Maladewa
memang selalu jadi incaran bagi traveler yang ingin berbulan madu. Tapi
jangan salah! Indonesia juga punya Gili Trawangan yang tak kalah
memesona.
Destinasi
yang berada di Lombok, NTB ini bisa menghipnotis Anda hingga merasa
berada di kepulauan seindah Maladewa. Pasir putih nan lembut serta
ombaknya yang menggoda akan membuat suasana lebih intim.
Bermainlah
ke sisi lain pulau dan temukan pantai yang lebih sepi. Tentunya hal ini
akan menyajikan suasana yang jauh lebih cantik. Jangan lewatkan saat
matahari tenggelam dan larutlah dalam pesona jingganya.
4. Pasar Terapung, Kalimantan Selatan
Pasar
Terapung yang berada di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
memang sudah ada dari dulu sampai sekarang. Tidak hanya wisatawan lokal,
turis asing pun banyak yang datang ke pasar unik ini.
Bagi
turis asing ataupun traveler yang sudah pernah ke Thailand akan
mengatakan pasar ini seperti Damnoen Saduak. Damnoen Saduak merupakan
pasar terapung yang berada di atas Sungai Chao Phraya, Thailand.
Kedua
pasar ini punya pemandangan yang tak jauh berbeda. Di tempat ini,
wisatawan sama-sama bisa melihat pemandangan para penjual dan pembeli
yang sibuk bertransaksi di atas perahu. Tak sedikit wisatawan yang rela
datang dini hari untuk ikut larut dalam keramaian pasar di atas air ini.
5. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Pernah
punya keinginan untuk menyaksikan kehidupan alam liar di padang savana
Afrika? Sebagai pemanasan cobalah terlebih dahulu datang ke Taman
Nasional Baluran di Banyuwangi, Jawa Timur.
Hamparan
luas padang savana di Taman Nasional Baluran yang beriisikan
hewan-hewan liar, akan membuat Anda seperti berada di Afrika. Meski tak
ada gajah atau singa, kehidupan hewan liar di Taman Nasional Baluran ini
tetap memukau. Tak heran bila Baluran dijuluki Africa van Java.
Cobalah
berlarian di antara semak-semak kering dan pepohonan Baluran. Tapi,
jangan kaget bila bertemu kawanan monyet atau burung merak. Saat malam
tiba, nikmatilah langit malam dengan lautan bintang di Africa van Java.
6. Gunung Bromo, Jawa Timur
Keindahan
lanskap Gunung Bromo sudah memukau wisatawan dari seluruh dunia.
Hamparan pasir vulkanisnya, seolah mengingatkan traveler pada
pemandangan padang pasir ala Timur tengah atau Valley of the Moon di
Chili.
Puncak
bukit Valley of the Moon yang berpasir vulkanik akan mengingatkan Anda
dengan gunung merapi aktif di Probolinggo, Jawa Timur itu. Lekukan
puncak serta suhu rendah kedua gunung ini pun tidak berbeda jauh.
Terlebih lagi, keduanya punya daya tarik karena kontur gunung dan pasir
vulkanis yang menyelimuti keduanya.
7. Danau Toba, Sumatera Utara
Pepohonan
hijau yang mengelilingi Danau Toba di Brastagi, Sumatera Utara sangat
mendukung kecantikan danau ini. Keindahan panoramanya yang dahsyat,
sangat pantas disandingkan dengan danau megah di Norwegia.
Danau
seluas 3.000 km selalu diselimuti kabut saat pagi hari. Panorama di
danau ini semakin terlihat cantik ketika cahaya sang mentari mulai
menerobos celah pepohonan. Kalau sudah seperti ini Anda akan benar-benar
merasakan suasana Eropa meski berada di Bumi Pertiwi.
thanks for join my blog :)